Rabu, 26 Juni 2013

pendidikan vokasi untuk politeknik

Ketika output lulusan vokasi ternyata masih belum mencapai harapan, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Kualitas masing-masing lulusan, mungkin. Selain itu, sebenarnya ada hal lain yang harusnya menjadi pertimbangan, yaitu kualitas pengajar. Ketika pengajar vokasi justru bukan berasal dari dunia vokasi, hal ini justru menjadi bumerang tersendiri bagi dunia pendidikan vokasi.

Hal ini disampaikan Ir. Hadiwaratama, MS.c, salah satu penggagas sekaligus pendiri Politeknik Negeri di Indonesia dalam acara Talkshow bertajuk “Pendidikan Vokasi Mau Kemana” yang digelar di Aula Pertamina Polinema Senin (8/4) lalu. “50 persen lebih guru vokasi bukan dari pendidikan vokasi. Ini salah satu faktor mengapa lulusan vokasi kita masih jauh dari harapan kualitasnya” kata pria asal Jogjakarta ini. Ia mengungkapkan, vokasi memiliki ciri khas kurikulum 60% praktikum dan 40% teori. Oleh karena itu, idealnya tenaga pendidiknya adalah tenaga profesional yang tidak hanya sekedar memiliki ijazah S2 saja.

“Dulu Indonesia punya pusat pelatihan bagi calon dosen Politeknik, tempatnya di Bandung. Jadi dosen Poltek harus dididik dulu setahun sebelum mengajar,” jelasnya. Sayangnya, menurutnya, dewasa ini orang lebih suka mencari ijazah daripada keterampilan, sehingga agenda pelatihan satu tahun dianggap tidak penting dari mengejar gelar. Menurutnya, Politeknik kedepan harus smart dalam menentukan pilihan fokus, apakah akan menekuni basic research, technological research, atau angineering. Politeknik juga harus memperhatikan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan hasil kajian di berbagai negara, sebagai sumber dalam pembuatan program dan kurikulum di Politeknik.

Selain Ir. Hadiwaratama, turut hadir Direktur Seamolec, DR. Ir. Gatot Hari Priowirjanto dan Direktur Pembinaan SMK Kemdikbud, Anang Cahyono ST. MT. Dalam kesempatan ini, Gatot menekankan pentingnya sinergi antara politeknik dengan industri, sehingga lulusan yang dihasilkan bisa langsung bekerja. Sementara itu, Anang mengingatkan tugas berat pendidikan vokasi dengan adanya demografi Indonesia 2030, yakni usia produktif yang akan meluber, sehingga jangan sampai mereka tidak terserap di dunia kerja akibat pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. (hms)

Sabtu, 22 Juni 2013

Sosialisasi Program Wirausaha

Senin, 8 April 2013 bertempat di aula kantor pusat administrasi (KPA) Politeknik Negeri Sriwijaya diadakan sosialisasi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).  PMW sendiri merupakan program rutin kementerian pendidikan dan kebudayaan yang tahun ini sudah masuk tahun ke V sejak tahun 2009 diselenggarakan.
PMW  sendiri memiliki tujuan menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi dan memiliki pola pikir pencipta lapangan kerja, disamping mendorong pertumbuhan dan perkembangan kelembagaan pengelola program kewirausahaan di perguruan tinggi.
1
Sosialisasi yang dihadiri perwakilan mahasiswa dari berbagai jurusan di Polsri dibuka secara resmi oleh Pembantu Direktur III, Ir.Irawan Rusnadi,MT. Pada kesempatan tersebut PD III berpesan agar memaksimal potensi wirausaha  yang dimiliki dan mengajak rekan rekan yang lain untuk mengikuti PMW tahun 2013.
Nantinya dalam pelaksanaan PMW setiap mahasiswa akan mendapatkan bantuan modal 5 juta sampai dengan 40 juta untuk menjalankan rencana bisnisnya. selain itu juga mereka akan mendapatkan pendampingan usaha selama 1 tahun dan magang di dunia industri.
Pada kesempatan tersebut peserta selain menerima penjelasan dari panitia seleksi PMW mereka juga menerima pembekalan  entrepeneurship dari alumni  Polsri yang sekaligus alumni PMW yang telah berhasil menjalankan usaha konveksi.

Selasa, 18 Juni 2013

Rancangan Kreatif Smart Green House

Smart Green House merupakan sebuah rumah yang direkayasa dan dirancang dengan cerdas dan ramah lingkungan. Lomba gagasan & rancangan kreatif (LoGRaK) Smart Green House adalahsebuah lomba perancangan multidisiplin bidang Teknik Elektro yang diselenggarakan olehJurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang (Polinema)untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi padamasa depanpemukiman manusiadi bumi ini. Lomba inimenekankan pada 2 (dua)aspek utama yaitu ramah lingkungandan otomatisasidengan menggabungkansemua aspekteknologi.
Berikut Jadwal Untuk Penerimaan LOGRAK
Batas Penerimaan Karya:1 – 25 April 2013
Seleksi Substansi Karya Tulis:26 – 30 April 2013
Pengumuman Finalis:1 Mei 2013
Pengumpulan File Untuk Presentasi:8 Mei 2013
Presentasi:10 Mei 2013

Senin, 17 Juni 2013

Pendapat alumni politeknik ubaya

Saya Yoseph Leonardo Gunawan mahasiswa Politeknik UBAYA Prodi Akuntansi angkatan 2009.
Pertama-tama mengapa saya memilih D3? Karena yang pertama menurut saya D3 mampu menyiapkan mahasiswa untuk menjadi pribadi yang siap untuk masuk dunia kerja. Kedua karena waktu tempuh pendidikan yang cukup singkat, hanya 3 tahun. Wow..Amazing.!

Dengan waktu hanya 3 tahun kita sudah mampu bersaing di dunia kerja. Saya memilih bidang Akuntansi karena peluangnya yang cukup besar dan menjanjikan. Setiap perusahaan pasti membutuhkan seorang akuntan untuk pelaporannya, selain itu, seorang akuntan tidak melulu hanya bekerja sebagai pembuat laporan tetapi juga bisa masuk ke level manajemen.

Saya memilih Politeknik UBAYA untuk tempat pendidikan saya, mengapa? Ada beberapa alasan saya memilih Politeknik UBAYA sebagai tempat pendidikan saya. Yang pertama, nama Politeknik UBAYA cukup dikenal oleh masyarakat luas. Kedua, jaraknya dekat dengan rumah saya. Ketiga, biaya cukup terjangkau dibandingkan tempat lain, dan selain itu banyak program beasiswa yang diberikan Politeknik UBAYA kepada mahasiswanya.

Selain itu pula Politeknik UBAYA juga memiliki kelebihan seperti adanya program UEP (Ubaya Education Program) dimana program ini mengajarkan kami para mahasiswa mengenai softskill dan persiapan-persiapan yang dibutuhkan ketika bekerja. Materi yang diberikan up to date.

Selain itu banyak perusahaan mitra kerja Politeknik UBAYA yang tidak segan-segan membuka lowongan untuk mahasiswa dan alumni Politeknik UBAYA untuk bergabung di perusahaan mereka. Terbukti ketika saya masih di semester 6, ada salah satu perusahaan besar di bidang manufaktur, PT Hume Sakti Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta membuka lowongan di Politeknik UBAYA. Tentu saja kesempatan ini tidak saya lewatkan, maka segera saya mengajukan lamaran dan sekarang saya sudah bekerja di PT Hume Sakti Indonesia di bagian Controller dan Analisator. So! JANGAN RAGU untuk masuk Politeknik UBAYA, tidak rugi malahan saya bangga menjadi bagian dari Politeknik Ubaya.

Melihat dari testimoni diatas, politeknik negeri bukanlah satu2nya tujuan, karena masih ada politeknik swasta yang bagus juga.

Rabu, 12 Juni 2013

Prestasi MAWAPRES

PERSAYARATAN  pemilihan mahasiswa berprestasi (Mawapres),  sebagai berikut :
  • Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya, dan berusia tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 20 Juni 2013 (dengan tanda bukti fotocopy KTM atau surat keterangan yang berlaku).
  • Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 2,75 (dengan tanda bukti fotocopy KHS terakhir).
  • Aktif di kegiatan ekstra dan ko-kurikuler (dengan tanda bukti fotocopy piagam dan/atau sertifikat yang berlaku dalam 2 tahhun terakhir).
  • Membuat ringkasan karya ilmiah minimal 2 halaman kertas A4 1½ spasi, dengan format penulisan Judul, Latar Belakang, Permasalahan, Pembahsan, dan Kesimpulan.
Semua persyaratan di atas dikumpulkan di jurusan/program studi paling lambat tanggal 12 April 2013.
TAHAPAN PEMILIHAN sebagai berikut :
  1. Dari semua berkas yang terkumpul di jurusan/program studi, akan dipilih 5 (Lima) calon yang mewakili jurusan/program studi untuk mengikuti workshop penulisan karya ilmiah oleh Dr.Moch. Bruri Triyono (Dekan Fakultas Teknik UNY) yang diadakan pada tanggal 20 April 2013.
  2. Tanggal 22 April 2013 panitia jurusan/program studi akan memilih 1 (satu) orang mahasiswa sebagai juara Mawapres tingkat jurusan/program studi.
  3. Berkas Mawapres jurusan/program studi dengan karya ilmiah yang sudah diperbaiki (ditulis lengkap), diserahkan ke panitia tingkat institusi/Politeknik (ruang PPMI) paling lambat tanggal 27 April 2013.
  4. Tanggal 30 April 2013 juara Mawapres tingkat jurusan/program studi mempresentaskan karya ilmiahnya dalam Bahasa Inggris di depan dewan juri, untuk dipilih menjadi juara Mawapres tingkat institusi.
  5. Tanggal 2 Mei 2013 bertepatan Upacara HARDIKNAS di Kampus POLSRI, pengumuman dan pembagian Hadiah secara simbolis oleh Direktur
  6. Tanggal 8 Mei 2013 pengiriman berkas juara intitusi ke Direktorat Belmawa  DIKTI untuk diikutsertakan pada pemilihan MAWAPRES tingkat nasional.

Sabtu, 08 Juni 2013

Kegiatan POLIJE 2012

Rembuk Politeknik Negeri Jember tahun 2102 diselenggarakan pada Kamis, 1 Maret 2012 bertempat di Gedung Serbaguna Soetrisno Widjaja dimulai jam 08.30 sampai dengan 15.00 WIB diikuti semua pejabat struktural dan non struktural sebanyak 56 orang dengan agenda utama adalah Sosialisasi Kegiatan, Program Dan Anggaran Tahun 2012. Penyelenggaraan Rembuk ini diharapkan lebih mempunyai makna untuk membangun komunikasi antara pimpinan dan para pejabat pelaksana serta mensinergikan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, khususnya dalam implementasi manajemen perencanaan yang berorientasi pada bottom up dan competition based yang lebih berdaya guna dan berhasil guna. Harapan ke depan, melalui rembuk ini, penyelenggaraan kegiatan rutin di setiap unit kerja dapat lebih ditingkatkan kualitas dan prestasinya dengan selalu mengedepankan obyektifitas, transparansi dan akuntabilitas serta mensinergikan setiap upaya pengembangan lembaga.

Paparan program, kegiatan dan anggaran Politeknik Negeri Jember tahun 2012 disampaikan oleh para Pembantu Direktur. Paparan program, kegiatan dan Anggaran bidang akademik disampaikan oleh Pembantu Direktur I, bidang administrasi umum dan keuangan disampaikan oleh Pembantu Direktur II dan bidang kemahasiswaan disampaikan oleh Pembantu Direktur III.

Bidang Akademik
Dr. Ir. Bagus Putu Yudhia K, MP
Program, kegiatan dan anggaran bidang akademik dipaparkan oleh Dr. Ir. Bagus P. Yudhia K, MP. Pada paparan tersebut disampaikan 3 kelompok program dan kegiatan bidang akademik, meliputi : Intangible Investment, Regular Program dan Strengtening Program (given program Ditjen Dikti dan Bottom-up Program). Pada kesempatan paparan tersebut disampaikan juga pentingnya sebuah proses atau siklus dalam sistem pendidikan tinggi. Keselarasan antara input, proses, output dam outcome menjadi keniscayaan. Pada proses pendidikan program yang dilaksanakan pada tahun 2012 adalah meliputi : (1) program given (System Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Program Detasering, Program Pengakuan Pembelajaran Lampau (PPL) pada program diploma, Sertifikasi pendidikan untuk Dosen, Implementasi Beban Kerja Dosen (BKD) dan evaluasi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (TdPT), Sistem Pelaporan PDPT, Renstra Dosen (kuota BPPS pengirim untuk Dosen S2-S3), (2) APBN Non Fisik, meliputi : Peningkatan kapasitas pendidikan melalui sosialisasi dan implemantasi BKD, Workshop pengembangan kurikulum dan pembelajaran, Pengembangan SIAKAD terpadu, Pengembangan system pelaporan PDPT, Penguatan SPMI dan SMM ISO 9001:2008, Peningkatan rise dosen dalam riset dan pengembangan system informasi e-P3M dan layanan terpadu.

Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
Ir. Saiful Anwar, STp, MP
Program, kegiatan dan anggaran bidang administrasi umum dan keuangan dipaparkan oleh Saiful Anwar, S.TP, MP. Pada paparan tersebut disampaikan pagu anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 78.506.159.000,- yang terdiri dari Rupiah murni Rp. 52.977.128.000,- dan sisanya PNBP. Komposisi program kegiatan yang dibiayai dari rupiah murni meliputi : Penyediaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (kode 2012) sebesar 0,56 %; Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (kode 2013) sebesar 0,37 %; Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Dikti (kode 2014) sebesar 66,25 % serta Penyediaan Layanan Pembelajaran dan Kompeetnsi Mahasiswa (kode 4073) sebesar 32,82 %. Sedangkan dana PNBP digunakan sepenuhnya untuk program Layanan Tridharma Perguruan Tinggi.

Adapun prosentase penggunaan anggaran meliputi : 1) Belanja Pegawai (30 %); 2) Belanja Barang/operasional (41 %); 3) Belanja Modal/sarana prasarana termasuk peralatan (25 %) serta Belanja Sosial (4 %). Sedangkan bidang layanan pengadaan meliputi : 1) Pekerjaan Konstruksi, 2) Pengadaan Barang (sarana prasarana), Pengadaan Barang Habis Pakai dan 4) Pemeliharaan Peralatan.
Pada bidang Perencanaan meliputi : a) penyusunan LAKIP 2011, b) Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT), c) Penetapan Kinerja dan Kertas Kerja tahun 2012 serta d) Pengukuran Kinerja.
Kegiatan bidang Kepegawaian, meliputi : a) penyiapan software absensi PNS, b) penyusunan kebutuhan pegawai sampai tahun 2016, c) sosialisasi renumerasi pegawai, d) sosialisasi dan pelatihan jabatan fungsional, e) sosialisasi pertauran kedisiplinan pegawai. Sedangkan kegiatan bidang Hubungan Masyarakat, meliputi : a) pengembangan dan pengelolaan konten website : www.polije.ac.id, b) gathering dengan media, c) pelatihan jurnalistik sebagai modal dasar membangun jaringan informasi serta d) pengelolaan wisata edukasi sebagai penunjang promosi.

Bidang Kemahasiswaan
Ir. Joko Irsan, MP
Program, kegiatan dan anggaran bidang administrasi umum dan keuangan dipaparkan oleh Ir. Joko Irsan Sanyoto, MP. Pada paparan tersebut disampaikan arah program tahun 2012, meliputi : 1) reorientasi arah pengembangan kegiatan kemahasiswaan, yang lebih banyak pada bidang pengembangan penalaran mahasiswa, 2) peningkatan kedisiplinan mahasiswa, 3) peningkatan peran seluruh komponen dalam pembinaan kegiatan kemahasiswaan, 4) pengembangan program pendidikan karakter mahasiswa serta 5) pengembangan kewirausahaan mahasiswa.

Secara umum disampaikan juga pagu program dan kegiatan bidang kemahasiswaan meliputi : a) bantuan biaya pendidikan/beasiswa (Rp. 2.940 juta), b) program mahasiswa wirausaha (Rp. 240 juta), c) program pengembangan penalaran (Rp. 240 juta), d) program pengembangan minat bakat (Rp. 180 juta), e) program pengambangan kapasitas organisasi mahasiswa (Rp. 180 juta), f) program pengambangan pendidikan karakter (Rp. 360 juta) serta g) program layanan tridharma perguruan tinggi (Rp. 1.376,125 juta).

Rabu, 05 Juni 2013

Perguruan Tinggi Negeri Haruskah Sampai ke Pelosok

Jakarta – Proses peralihan perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri terus dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. “Pemerintah memiliki komitmen yang sangat kuat untuk memajukan dunia pendidikan, termasuk pendidikan tinggi,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, dalam acara serah terima aset dan penandatanganan nota kesepahaman empat perguruan tinggi swasta (PTS) yang akan dinegerikan. Ke empat PTS tersebut adalah Universitas Samudera Langsa, Universitas Sulawesi Barat, Politeknik Negeri Madiun, dan Politeknik Bengkalis. Acara berlangsung di Gedung D Kemdikbud, Jakarta, (29/6). 

“Perguruan tinggi negeri  tidak boleh hanya terkonsentrasi di kota besar, tapi harus sampai ke pelosok-pelosok sebagai simbol komitmen pemerintah,” ujar Menteri Nuh. Ia menambahkan, hak layanan pendidikan tinggi harus tersebar ke daerah-daerah sebagai bagian dari keadilan dunia pendidikan.

“Tidak adil kalau adik-adik kita yang di Langsa harus jauh-jauh kuliah ke Universitas Syaih Kuala, misalnya. Atau yang di Bengkalis harus naik perahu dulu ke Pekanbaru, Riau”. Karena itu, Menteri Nuh menegaskan, Kemdikbud akan menghadirkan perguruan tinggi negeri di lokasi masyarakat yang membutuhkan.

Setelah serah terima aset dan penandatanganan nota kesepahaman, selanjutnya Kemdikbud akan melanjutkan proses penegerian empat PTS tersebut. Menteri Nuh mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota terkait serta yayasan, yang telah mengambil inisiatif untuk memulai berdirinya perguruan tinggi di wilayah masing-masing. “Tugas utama Anda sekalian sudah selesai. Sekarang bola ada di kementerian. Kami tentu ingin memberikan layanan terbaik,” katanya di hadapan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta pimpinan yayasan dan pimpinan perguruan tinggi yang hadir.

Menteri Nuh mengatakan, untuk PTS yang statusnya universitas, penegeriannya harus berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres).  Sedangkan untuk politeknik, penegeriannya berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud). Karena itu, untuk Poltek Madiun dan Poltek Bengkalis, Menteri Nuh menjanjikan Permen penegeriannya akan dikeluarkan sekitar pertengahan Juli 2012.
“Kami juga akan usahakan Perpres untuk universitas bisa cepat keluar,” ucapnya. Proses penegerian untuk universitas memakan waktu lebih lama karena Kemdikbud harus melakukan koordinasi dengan Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, dan Sekretariat Negara.

Selasa, 04 Juni 2013

Kegiatan Valentine UBAYA

Selama ini yang kamu tahu mungkin hanya politeknik negeri saja. Padahal masih banyak politeknik swasta yg juga berkembang dan bagus. Seperti pada politeknik ubaya ini. Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk merayakan valentine day termasuk kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Politkenik Ubaya ini. Bertepatan dengan hari Valentine day pada 14 Februari lalu, beberapa mahasiswa Politeknik Ubaya yang terdiri dari para aktivis kampus dari macam-macam ormawa turun ke jalan untuk membagikan brosur yang disertai dengan souvenir valentine yang menarik. Terdapat berbagai macam souvenir yang dibagikan seperti coklat, bunga, permen, dan pulpen.

Kegiatan untuk merayakan valentine ini digagas oleh aktivis mahasiswa Politeknik Ubaya bernama Aziz Febriana. Gagasan tersebut mendapat dukungan dari para aktivis lain sehingga terealisasilah kegiatan ini. Aziz mengusulkan untuk mengikutsertakan brosur Politeknik ubaya bersama souvenir tersebut agar Politeknik Ubaya lebih dikenal oleh masyarakat. Brosur dan souvenir tersebut dibagikan kepada para pengendara yang melintas di daerah Ngagel.

            Ini bukan pertama kalinya mahasiswa Politeknik mengadakan kegiatan yang melibatkan interaksi dengan masyarakat sekitar. Dalam perayaan – perayaan hari tertentu, para mahasiswa aktivis Politeknik Ubaya selalu memiliki agenda kegiatannya sendiri. Selain untuk berbagi kepada sesama, dalam kegiatan ini juga dapat mengakrabkan sesama mahasiswa. “Semoga untuk kedepannya terdapat regenerasi yang lebih banyak dan dengan kualitas yang lebih baik tentunya,” harap Aziz.